Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Rusty (Law Abiding Citizen 2009 review)

Everything that he ever cared for … taken away in just one night. The guy who used to love so much, now turns his love into something else. A crippled, rusty, and old system that served much less than its description. The system that casts justice away, because justice won’t survive there. They very well knew, but kept silent and played along while wearing see-through blindfolds. So, this guy just stared at those impostors. No need to remember their faces. He already carved them in his heart, pumping his blood heavily through the veins. You wanna play? I’ve got a game .  And a very good one too …. The film Law Abiding Citizen (2009) offers a different view of “justice” in reality –or if justice is even “real”. Standing against objectivity and neutral ground, ego and shared interest corrupts men and women. The lust for title and praise. The luxury and ease of flooded money. And on top of that, they can be obtained easily –with a shortcut. Hard work? Ideals? Basic principl...

Tiga-Te

Di dalam Islam, terdapat tiga proses yang perlu dilalui oleh seseorang agar dapat “mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri”. Saya menyebut tahapan-tahapan itu “Tiga-T”. “T” yang pertama adalah “ta’aruf”. “T” yang kedua adalah “tafahum”. “T” yang terakhir adalah “ta’awun”. Ta’aruf Tak kenal maka …? Tak keplak! Begitu kata salah seorang ustaz saya dulu. Alasannya kira-kira seperti ini: wong gak kenal kok sok kenal (mencurigakan)! Ta’aruf adalah tahap awal dari mengenal seseorang. Kita hanya bisa melihat dari luarnya saja. Sebatas tahu namanya, pekerjaannya, dan tampilannya saja. Hanya yang dia tampakkan di permukaan. Sebelum menikah, dilakukan proses ta’aruf. Saling mengenal dulu. Baru ketika sudah memulai kehidupan berumah tangga, akan tampak lebih dari apa yang sebelumnya diketahui. Tafahum Umar RA pernah berbincang dengan seorang lelaki yang memuji si fulan dengan mengatakan bahwa dia adalah orang yang baik. Lantas, Umar pun bertanya apakah dia pernah bep...