Postingan

Mulai dari Rumah, IndiHome Dukung Kedaulatan Digital Rakyat Indonesia

Gambar
  Pexels/Edward Jenner Selama pandemi, kamu mungkin merasa terjebak di rumah sendiri. Ya, mau bagaimana lagi, situasi di luar rumah tidak aman; penyebaran virus korona masih menimbulkan ancaman yang nyata. Jadilah rumah yang kautinggali seperti " penjara" yang membuatmu tidak leluasa beraktivitas di luar. Sekolah tidak seperti dulu ketiika masih luring. Meskipun para guru sudah berusaha mengajar dengan maksimal di depan kamera, kalau jaringannya bermasalah, pelajaran tidak masuk, deh. Terpental dari ruang virtual bukanlah pengalaman yang baru bagi setiap siswa. Para mahasiswa juga mengalami hal yang sama. Kamu tidak bisa bermain atau  hangout  bersama teman-teman setiap istirahat dan seusai kelas. Kalau tidak membantu orang tua, kamu bakal tiduran sambil  scrolling  media sosial sampai bosan. Membantu orang tua itu mulia, kok. Hanya saja, kamu membutuhkan interaksi tatap muka dengan teman-teman yang sebaya! Aktivitas tanpa batas Sebelum harapanmu pupus di tengah...

Layar Super Dari ASUS OLED: Level Up Jadi Content Creator

Gambar
Paling tidak ada dua hal yang harus menjadi investasi seorang content creator seperti diriku. Yang pertama adalah investasi pikiran, yaitu dengan menghabiskan waktu untuk mengasah kemampuan berpikir sehingga semakin kreatif menghasilkan karya-karya yang unik. Sebab, pikiran yang biasa-biasa saja output -nya juga akan biasa-biasa saja. Investasi yang kedua sering kali dipandang sebelah mata karena merasa “sudah punya”. Termasuk aku yang meniti jalan sebagai content creator di awal tahun 2020 kurang memerhatikan hal ini. Yaitu, investasi teknologi yang dapat mendukung secara maksimal proses kreator dalam berkarya. Sebelumnya, aku berpikir “yang penting punya laptop” sehingga merasa puas jika dapat berkarya dengan laptop biasa. Padahal, kualitas karyaku juga akan ditentukan oleh kualitas laptop yang kupakai. Sehingga, investasi teknologi di sini menuntut kita untuk mau berkorban lebih demi perangkat yang terbaik agar menghasilkan karya yang terbaik pula. Inilah alasan mengapa akhi...

Aplikasi goKampus Banyak Manfaatnya, Daftar Kampus Pilihan Jadi Semakin Mudah

Gambar
Bagaimana perasaanmu setelah lulus SMA? Bagi kamu yang berencana kuliah, momen-momen tersebut mungkin terasa membingungkan. Dunia kampus memang berbeda dari jenjang pendidikan formal yang selama ini kamu tempuh. Konon, lebih banyak yang harus dipersiapkan untuk melangkah ke dunia tersebut. Percaya sama aku, karena aku pernah merasakannya. Kamu mungkin juga merasa  insecure  saat melihat teman-teman SMA yang sudah diterima di perguruan tinggi pilihan mereka. Padahal, kalian biasanya makan siang bareng, olahraga atau bermain bareng, dan belajar untuk ujian bareng. Tapi, kebersamaan itu tiba-tiba menghilang karena tinggal kamu saja yang masih berjuang untuk memasuki kampus di jurusan yang diinginkan. Tenang dulu. Tidak ada yang menyuruh kamu untuk menjadi seperti orang lain karena Tuhan sudah mengatur rezeki setiap hamba-Nya. Yang wajib dilakukan setiap manusia adalah memberikan usaha yang terbaik. Nah, usaha itu bisa kamu mulai dengan menggunakan aplikasi goKampus dengan b...

Ikuti Kampanye #KejuAsliCheck agar Nutrisi Buah Hati Terpenuhi

Gambar
Ibuku doyan bikin  sandwich  untuk enam anak-anaknya, termasuk aku. Kami semua sangat bersyukur, bahkan aku sendiri sering minta porsi lebih banyak. Keju  cheddar  tentu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari  sandwich  itu. Melalui kampanye #KejuAsliCheck yang diinisiasi KRAFT, aku baru tahu bahwa tidak semua produk keju  cheddar  menggunakan keju  cheddar  sebagai bahan baku utama. Aku bertanya ke ibu apakah memerhatikan label pangan pada kemasan saat membeli keju  cheddar .Ternyata, ibuku menjawab tidak. Dari situ, aku menyadari pentingnya kampanye #KejuAsliCheck untuk diketahui para orang tua, terutama ibu. Kampanye ini dapat membantu mereka memilih keju  cheddar  yang tepat dan berkualitas di antara berbagai produk keju yang tersedia di pasaran. Dalam dua langkah, KRAFT memberikan panduan yang mudah diikuti sehingga tujuan tersebut dapat terpenuhi: Memastikan keju pada urutan utama komposisi (bukan air atau tepung) ...

Tak Hanya Kartini: Dua Perempuan Ini Berjasa Majukan Pendidikan di Nusantara

Gambar
Siapa yang tak kenal dengan Raden Ajeng Kartini; pahlawan nasional yang hari lahirnya pada 21 April 1879 diperingati setiap tahunnya sebagai “Hari Kartini”. Terlepas statusnya sebagai keturunan bangsawan, Kartini justru mewakili orang-orang lemah di masyarakat, khususnya perempuan yang terkungkung oleh adat Jawa. Cita-cita dan aspirasinya untuk perempuan Nusantara yang terdidik sebagaimana laki-laki membuka jalan bagi kesetaraan pendidikan untuk semua kalangan. Perempuan pun memiliki kesempatan mengeksplor minat dan bakatnya sehingga dapat berkontribusi untuk negeri. Walaupun tidak jadi mengenyam pendidikan di Belanda pada 1903, Kartini mendirikan sekolah khusus perempuan di Rembang. Kartini meninggal dunia pada tahun berikutnya di usia 25 tahun. Tokoh politik etis J.H. Abendanon dan C.T. van Deventer yang mengetahui kiprahnya lantas membentuk Yayasan Kartini dan mendirikan sekolah-sekolah untuk anak-anak perempuan di berbagai daerah. Terkenalnya Kartini tidak lepas dari pengaruh...

Gangguan (noise) dalam Proses Komunikasi

Gambar
Pernahkah Anda melihat model komunikasi linear? Model komunikasi ini berusaha menggambarkan suatu proses dalam komunikasi yang hanya berjalan satu arah. Simak gambar berikut: 🌕➝🌕  (s)             (p) Cukup mudah untuk mengenal masing-masing lambang yang mewakili bentuk-bentuk dalam model tersebut. Sumber ( source ) adalah si pengirim pesan atau komunikator. Di dalam sumber, terjadilah proses pembentukan pesan atau proses encoding. Kemudian ada panah yang mengarah ke penerima ( receiver ). Panah tersebut melambangkan sifat dari model komunikasi linear yaitu satu arah. Lalu ada penerima pesan yang melakukan proses decoding atau penafsiran dari pesan yang dikirim. Saluran ( channel ) adalah “jalan” yang dilalui oleh pesan. Misalnya, dalam komunikasi menggunakan telepon, salurannya adalah dengan suara (audio). Kemudian ada gangguan ( noise ). Dari manakah gangguan itu? Nah, inilah yang kemudian akan dibahas sedikit lebih dalam. Gangguan ya...

Asal dari Makna

Gambar
Apakah makna berasal dari kata-kata yang diucapkan atau dituliskan? Jika itu benar, berarti makna ada “di dalam” kata-kata. Sebagaimana bayi yang berada di dalam rahim ibu. Apabila telah lewat sembilan bulan, bayi tersebut akan keluar alias sang ibu telah melahirkan. Sungguh peristiwa yang amat menakjubkan jika—tunggu dulu! Bayi yang ada di dalam sang ibu tetap menjadi bayi saat dikeluarkan. Kita tahu karena ada alat yang dapat menampilkan gambar bayi saat masih di dalam kandungan. Bagaimana dengan makna? Apakah sama dengan analogi barusan? Simak peristiwa berikut ini: Diki bekerja di sebuah rumah makan di daerah Situbondo (Jawa Timur). Saat menjelang liburan, Diki diajak oleh temannya Jeki untuk liburan di pantai pasir putih. Diki pun sepakat karena sebelumnya sudah pernah ke sana dan memang merupakan pantai yang menawan. Ketika telah sampai di lokasi, Diki kecewa. “Ini bukan pantai pasir putih. Ini di mana?” “Lho, gimana sih? Ini itu ya pantai pasir putih—Pasir Putih Situbondo...